Kamis, 05 Juli 2012

TekNOlogy

          Manusia bolehlah bangga akan segala hal yang ia temukan. Banyak hal yang dulu dianggap ide gila kini menjadi hal yang nyata, bahkan biasa. Mimpi terbang ke angkasa kini telah menjadi rutinitas transportasi di seluruh belahan Dunia. Gelapnya malam kini telah diterangi lampu-lampu hemat energi. Kehidupan kini semakin terasa mudah dan praktis. Hal-hal tersebut tak lepas dari peran-peran dan jasa dari tokoh-tokoh penemu dunia dari dahulu hngga kini. Jika dahulu Edison melakukan uji coba ribuan kali untuk menemukan lampu, kini para ilmuan mempelaji Nuklir agar dapat digunakan sebagai sumber energi yang aman. Bayangkan saja bila dulu ak ditemukan lampu, rumah kita pasti masih gelap bila malam.
         Tapi tentunya kita jangan merasa termanjakan bahkan sangat tergantung pada banyaknya teknologi yang membantu kehidupan kita. Sehingga bila esok terjadi bencana atau apapun yang menyebabkan teknologi tersebut tak bisa digunakan lagi kita tidak perlu kebingungan. Saya membayangkan bila kota New York mati lampu selama 3 bulan saja apakah rakyatnya masih bisa hidup? mereka terbiasa menggunakan HP, Internet, oven untuk masak, AC bila panas, dan Pemanas ruangan bila musim dingin. Ketika itu semua tiba-tiba hilang pasti warga NY sudah hijrah ke negri lain.
       Untuk rakyat indonesia menurut saya belum sampai separah NewYork bila mati lampu (bila) kecuali masyarakat elite. Kita masih biasa bila ada giliran pemadaman dari PLN. Namun saran saya bagi kita agar tidak terlalu ketergantungan pada teknologi. Jangan sampai kita menjadi budak teknologi! Gunakan saja selayaknya dan sesuai dengan kebutuhan kita. Hati-hati nanti kalu ada pemadaman listrik kita jadi orang yang panik sendiri karena BB kita habis baterainya.....

Cuman saran sih, tapi ya jangan sampai kita GAGAP TEKNOLOGI dan gak  menerima teknologi baru sama sekali donk! Kan dah Gedhe ya, bisa mikir donk!!!!

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar